MENGIMANI KEHIDUPAN AKHIRAT

Mengimani kehidupan akhirat,adalah salah satu rukun iman yang wajib kita yakini.Dalam hal ini makanya untuk dapat memberitahukan kepada seluruh ummat manusia bahwa kehidupan setelah mati itu ada,Diutuslah para utusan-utusan yang bergelar Rosul-rosul dan para Nabi-nabi,untuk dapat menyampaikannya kepada kita seluruh ummat manusia,Akan kebenaran bahwa kehidupan setelah mati itu Hak dan ada nyatanya.Tujuan yang terpokok dari terutusnya para Nabi dan Rasul yang berjumlah 124,000 orang itu serta di turunkanya Kitab-Kitab Suci oleh Allah s.w.t.ada 2 perkara 1.Untuk menerangkan kepada manusia, siapa kah Tuhan yang sebenarnya,Yang wajib di sembah,Yaitu Allah yang tunggal,dan tidak ada Tuhan lain selain Allah yang maha tunggal Itu 2.Menerangkan kepada manusia,Bahwa sesudah hidup di dunia ini yang sangat terbatas waktunya,Manusia pasti akan di hidupkan kembali untuk menempuh kehidupan baru untuk yang keduakalinya,yaitu kehidupan yang tiada terbatas umurnya.tiada mengenal massa dan waktu,serta tiada mengenal mati atau sirna,Yang artinya dapat kita katakan adalah kehidupan abadi yang kekal selama-lamanya.dimana masing-masing manusia akan mendapatkan balasan dan pembalasan dari perbuatan apa saja yang pernah mereka lakukan semasa hidup di dunia yang serba terbatas waktu dan sempit ini.Segala perbuatan baik pastinya akan mendapatkan balasan baik pula di alam kehidupan setelah mati.Begitu pula segala perbuatan buruk yang pernah di lakukan di dunia fana ini juga pasti akan mendapatkan pembalasan berupa siksa dan azab yang teramat pedih di alam kehidupan keduanya. Sebenarnya banyak sekali kepercayaan-kepercayaan yang di ajarkan oleh agama Islam,Tetapi yang terpenting diantara 6 kepercayaan yang di namai rukun Iman yaitu 1.Percaya kepada Allah 2.Percaya akan Malaikat-malaikat Allah 3.Percaya kepada rasul-rasul Allah 4.Percaya kepada kitab-kitab Allah 5.percaya akan hari kiamat atau juga percaya dengan akhirat 6.Percaya akan Qodha dan Qodar Namun diantara 6 pokok kepercayaan yang di rangkum dan di namai rukun iman tersebut yang benar--benar paling pokok adalah Kepercayaan terhadap Allah dan kepercayaan terhadap kehidupan akhirat.Dikatakan terpokok karena ke duanya kepercayaan tersebut berulang-ulang tersebut sampai berpuluh-puluh kali di dalam ayat-ayat Kitab Suci Al-Qur'an dan Hadis hadis Nabi Muhammad s.a.w sebagai contoh.sabda Rasullulah s.a.w ''Barang siapa yang beriman dengan Allah dan Akhirat,hendaknya berlaku baikterhadap tetangganya.Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan Akhirat hendaklah menghormati akan tamunya.Dan barang siapa yang briman kepada Allah dan Akhirat hendaklah berkata yang baik atau diam'' Banyak dan sering kali tersebut di dalam Al-Qur'an dan Hadis di mana Allah dan Rasul--Nyaberulang-ulang menegaskannya.untuk bisa lebih di fahami dan bisa untuk lebih di yakini oleh kita manusia. Bahwa kehidupan akhirat itu adalah sangat pentingdan sangat jauh lebih penting ketimbang kehidupan di dunia sekarang ini.karena banyak telah terbuka akan keterangan dan penjelasan tentang kehidupan di dunia akhirat sangat melebihi segala sesuatu apapun dari pada yang sudah ada di dunia sekarang ini.Lebih indah,lebih menyenangkan,lebih modern,lebih damai. dan lebih.lebih.lebih,dan lebih lagi..namun dunia akhirat yang menyenangkan ini hanya di peruntukan bagi manusia yang beriman,berbuat kebajikan,serta selalu mengamalkan perintah yang wajib di kerjakannya selama di dunia fana ini.Dan sebaliknya bagi manusia yang selalu membuat masalah.onar, serta meninggalkan kewajibannya sebagai mahkluk yang seharusnya menyembahmkepada Sang Pemiliknya, maka AKhiratnya adalah dunia yang sangat pedih.kejam.brutal,penuh dengan siksa dan kenistaan. Di dalam perpuluh puluh ayat-ayat dan Hadis Allah dan Rasul-Nya,berulang pula di tegaskan kepada kita manusia bahwa kehidupan di dunia ini di anggap satu kehidupan yang sangat rendah,sempit,dan amat sangat terbatas. Kehidupan di dunia ini di ibaratkan hanyalah sebuah permainan saja.sesuatu yang tidak sesungguhnya.Hidup di dunia ini ibarat setetes air bila di bandingkan dengan kehidupan di akhirat kelak yang juga telah di katakan oleh Rasullulah S.a.w. sebgai satu samudra yang sangat luas yang tidak kenal pinggir dan dalamnya.Perhatikan Firman Allah Surah Al-An'aam 32; ''Dan tidaklah kehidupan di dunia ini kecuali hanya sebagai permainan belaka.Sedangkan kehidpan akhirat itulah yang lebih baik bagi orang-orang taqwa.Apakah kamu tidak mau memikirkanya'' Sabda Rasullulah'''Perbandingkanlah kehidupan dunia dan kehidupan akhirat seperti orang berjalan ke laut lalu memasukkan satu jarinya kelaut,lalu mengangkatnya kembali.maka air yang melekat pada jarinya itulah kehidupan di dunia ini (sedangkan air yang tertinggal di lautan itulah kehidupan akhirat yang begitu luasnya) Begitulah perbandingan kehidupan dunia dan akhirat.Alangkah ruginya kita manusia bila dalam kehidupan yang kecil ini kita bahagia,senang dan ria tetapi kehidupan di akhirat nanti kita jadi sengsara serta terbakar hangus di neraka.Dan untuk menghindarkan supaya hal itu tidak menimpa kita.Allah telas mengutus utusan-Nya yang berjumlah 124.000 orang banyaknya, sejak Nabi Adam sampai Nabi terakhir yaitu Baginda Nabi Muhammad s.a.w. Mereka para Nabi telah menghabiskan segenap umur mereka segenap tenaga dan fikiran yang ada pada mereka,Segenap harta dan kemampuan yang ada pada mereka,Menyerukan Kepada ummat manusia agar sama-sama mengimani akan Allah dan mengimani kehidupan Akhirat yang Maha Besar dan penting itu. Sekalipun sudah sedemikian banyak nya Allah telah mengutus Nabi-nabi-Nya dan par a rasul -Nya, namunmasih ada saja banyak manusia yang belum mau mengimani kehidupan Akhirat itu.Mereka hanya percaya bahwa hidup mereka hanyalah hidup sekali dan tidak bisa terhidupkan lagi setelah kematian menjemput mereka suatu saat nanti. Kehidupan akhirat yang di terangkan oleh seluruh para Nabi mereka anggap hanyalah satu kepercayaan yang tak masuk akal sama sekali,satu dogma semata atau hanya merupakan dongeng orang ibadah purbakalasemata. Firman Allah surah Al-An'aam' ''Dan alangkah hebatnya sekiranya engkau melihat tatkala mereka disuruh berdiri di pinggir neraka,Lalu mereka berkata menyesal''alangkah baiknya sekiranya kami di kembalikan hidup di dunia sekali lagi,Kami tidak lagi akan mendustakan ayat ayat Allah,dan kami akan menjdi orang yang benar-benar beriman''; ''Bahkan telah nyata bagi mereka yang dulunya tersembunyi (gaib) bagi mereka.Sungguhpun begitu,sekiranya mereka di kembalikan dapat hidup sekali lagi di dunia,mereka pasti kembali kafir,kembali melakukan apayang pernah mereka lakukan.sesungguhnya mereka itu adalah pembohong'' '''mereka berkata;'Tidak ada kehidupan selain kehidupan di dunia ini,dan tidaklah mereka akan di hidupkan kembali''' Alangkah hebatnya sesal yang akan menimpa mereka nanti sesal yang tak dapat di tebus lagi kecuali dengan siksa azab yang teramat pedih dan siksa neraka yang membara.maka dari itu Agar manusia tidak sampai menyesal sedemikian rupa Allah mengutuslah Nabi-nabi dan rasul-rasul Nya.Serta Allah turunkan Kitab-kitab suci-Nya,yang dengan gamblang menerangkan akan datangnya kehidupan kedua itu ..Yaitu kehidupan Akhirat,kehidupan yang tak boleh di ragu ragukan lagi.